Saat menganalisis grafik, Anda melihat level teknis. Anda berpikir tentang jumlah pip yang bisa didapatkan dari trading. Anda juga dapat melihat profit atau kerugian pada posisi terbuka yang ditunjukkan dalam mata uang akun Anda.
"Apa logika di balik angka itu? Bagaimana cara mengelola dan mengontrol profit saya?"
Berapa profit Anda?
Bayangkan Anda sedang beruntung dan mendapatkan 1.000 poin. Berapa itu dalam dolar? Tergantung.
Anggap saja seperti menyiapkan makan. Semakin banyak jumlah bahan yang Anda tambahkan, semakin banyak porsi yang akan Anda dapatkan. Anggaplah dolar sebagai bahan, modal, atau investasi. Semakin besar volume trading, semakin besar profit yang bisa Anda dapatkan. Namun, risikonya juga akan meningkat. Bagaimana jika Anda salah memasaknya dan merusak hidangannya? Dalam hal ini, semakin sedikit jumlah bahan yang Anda gunakan, semakin banyak yang akan tersisa.
"Saya mengerti sekarang. Itu seperti proporsi!"
Ya, Anda dapat mengelola dana yang digunakan dalam trading. Untuk melakukannya, pilih volume lot trading. Semakin banyak lot trading Anda, semakin banyak poin profit atau kerugian dalam dolar AS.
Mari kita lihat contoh EURUSD.
Jika Anda membuka trading 0,01 lot dan mata uang akun adalah USD, 1 poin profit setara dengan 1 sen.
Jika mata uang akun Anda adalah USD dan Anda membuka trading 1 lot, 1 poin profit akan setara dengan $1.
Jadi, mari kita bahas 1.000 poin sebelumnya.
Dalam kasus pertama (volume trading = 0,01 lot), Anda akan mendapatkan 1.000 × $0,01 = $10.
Dalam kasus kedua (volume trading = 1 lot), Anda akan mendapatkan 1.000 × $1 = $1.000.
Wah, perbedaannya sangat besar!
"Saya harus mempertimbangkan ini. Sebuah informasi baru!"
Tentunya Anda menginginkan profit yang lebih besar. Namun, semuanya harus seimbang. Bagaimana jika Anda rugi 1.000 poin? Dalam hal ini, kerugian Anda dapat menjadi $10 atau $1.000. Itu akan membuat Anda berpikir dua kali. Realitasnya seperti itu.
Jangan khawatir, kami akan segera menjelaskan cara meminimalkan potensi kerugian dan memaksimalkan profit pada saat yang bersamaan.
Bagaimana cara memilih volume trading?
Hal yang paling penting adalah mengelola uang. Dengan demikian, Anda dapat mengendalikan risiko dan memastikan bahwa modal trading Anda akan memberikan profit maksimal.
Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang!
"Apa itu telur dan keranjang? Saya tidak paham. Saya ingin langsung memulai trading!"
Itu adalah pepatah, tetapi memiliki makna yang penting. Kami akan menjelaskan artinya.
Anda membuka akun dan mendeposit sejumlah uang. Hal pertama yang Anda inginkan, tentu saja, menggunakannya untuk trading, kan?
Jangan terburu-buru!
Banyak trader telah mengumpulkan pengalaman dan mengembangkan aturan dasar untuk menentukan volume trading.
Aturan dasar volume trading: ukuran optimal untuk satu trading adalah 1—5% dari deposit Anda.
Artinya, ketika Anda ingin menggunakan $10 untuk setiap trading, Anda harus memiliki dana setidaknya $200 di akun (dalam hal ini, $10 adalah 5% dari total dana akun Anda).
Perhatikan bahwa aturan dasar ini tidak diikuti oleh semua orang, tetapi hanya diikuti oleh trader yang disiplin, sabar, dan berhati-hati. Trader yang ceroboh tidak akan memperhitungkan uang. Bisakah Anda menebak trader mana yang mempertahankan dan melipatgandakan modal mereka, serta mana yang gagal? Tidak semua trader berhasil dan ini adalah salah satu alasan utama hal itu terjadi. Tujuan Anda adalah menjadi mereka yang trading secara menguntungkan. Sekarang, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan!
"Baik, saya bukan ahli matematika, tetapi intinya adalah sebaiknya menggunakan 5% dari total dana akun untuk setiap trading"
Mengapa trader menggunakan aturan dasar untuk volume trading?
Alasannya sederhana. Bayangkan Anda menggunakan seluruh dana untuk membuka trading. Terjadi peristiwa buruk di pasar dan trading Anda merugi. Anda terkejut dan tidak punya cukup uang untuk melakukan trading lagi. Nasib buruk? Bukan. Itu adalah keputusan yang buruk!
Sekarang, mari pertimbangkan situasi alternatifnya. Ketika Anda menggunakan 5% dari total dana, misalnya $10 dari $200, Anda memiliki cukup dana untuk membuka 20 trading. Artinya, jika satu trading gagal, Anda masih memiliki banyak kesempatan untuk membuka trading lain.
Bahkan jika hanya setengah dari total trading yang berhasil, dengan manajemen risiko yang tepat, Anda dapat memperoleh profit yang lebih besar dari modal awal $200. Ini berarti Anda mendapatkan profit!
"Bagaimana jika 5% dari dana saya terlalu kecil untuk membuka trading? Modal saya saat ini tidak besar!"
Volume trading terkecil yang dapat Anda pilih adalah 0,01 lot. Itu sama dengan 1.000 unit mata uang dasar, biasanya senilai 1.000 USD atau 1.000 EUR. Itu bukan jumlah yang kecil untuk satu trading. Jika itu hanyalah 1% atau 5% dari dana suatu akun…
Manfaat leverage
Kami telah menjelaskan bahwa leverage memungkinkan Anda meminjam uang dari broker untuk membuka trading dengan volume yang lebih besar. Artinya, untuk membuka trading dengan volume terkecil (0,01 atau $1.000), Anda dapat menggunakan $10 (dengan leverage 1:100) atau bahkan $1 (dengan leverage 1:1000).
Anda dapat memilih leverage di pengaturan akun Area Personal. Leverage menentukan pinjaman yang bisa Anda dapatkan dari broker. Semakin tinggi leverage, semakin besar pinjamannya. Artinya, semakin tinggi leverage, maka semakin kecil jumlah yang Anda perlukan untuk membuka trading dengan volume yang sama.
Berapa leverage yang harus digunakan?
Sekilas, pilihannya tampak jelas: pilih leverage terbesar dan gunakan sedikit saja dana Anda dalam trading.
Sekali lagi, jangan terburu-buru! Perhatikan bahwa leverage juga meningkatkan risiko. Jika Anda membuka trading beli tetapi harganya turun, semakin besar leverage yang digunakan, semakin besar kerugian yang akan Anda terima. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan memilih tingkat leverage yang wajar.
Untuk pemula, biasanya leverage 1:100 dianggap sebagai pilihan yang bagus karena tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
"Saya mengerti sekarang! Saya akan mulai dengan leverage 1:100!"
Memilih volume order
Kita telah sampai di bagian yang paling menarik! Anda pasti ingin membuka banyak order di platform trading dan mengetahui persis jumlah “Volume” yang paling tepat.
"Tentu saja! Saya mengerti tentang 1—5% dari dana akun dan informasi tentang leverage. Namun, saya tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya".
Anda perlu menggabungkan dua hal, yaitu jumlah yang Anda sisihkan sebagai margin untuk trading (aturan dasarnya adalah 1—5% dari dana akun) dan leverage (mengubah margin Anda menjadi volume trading yang lebih besar). Ini akan memungkinkan Anda melihat jumlah lot trading yang dapat Anda gunakan.
Jika Anda memiliki $20 untuk trading dan menggunakan leverage 1:1000, Anda dapat mengakses $20.000 untuk trading. Itu adalah 0,2 lot. Oleh karena itu, Anda dapat memasukkannya ke dalam bilah “Volume”.
Sebagian trader lebih suka menggunakan volume lot yang sama untuk setiap trading. Ini sangatlah sederhana, setelah Anda menentukan volume yang tepat, Anda cukup menggunakannya lagi. Strategi ini mudah digunakan bagi pemula karena setelah perhitungan awal, Anda dapat menghemat waktu dengan memilih volume yang sama. Ini akan memastikan pertumbuhan akun yang stabil.
Pada awalnya, Anda disarankan untuk memilih volume trading kecil. Kemudian, ketika Anda sudah mendapatkan pengalaman dan dana menjadi lebih besar, Anda dapat memilih untuk meningkatkan volume trading.
Contoh
Anda memiliki $500 di akun. Dengan leverage 1:1000, jumlah ini cukup untuk membuka 500 trading masing-masing 0,01 lot, 50 trading masing-masing 0,1 lot, atau 5 trading masing-masing 1 lot. Pilihan lainnya adalah membuka 25 trading masing-masing 0,2 lot. Masih ada banyak pilihan lain! Dengan mengelola risiko, akun Anda akan berkembang secara stabil!
"Wah, tampaknya mudah. Saya menyukai semua pilihan tersebut!"
Jika mengikuti logika di atas, dapat bisa menggunakan rumus berikut:
Lot trading = Ekuitas × % Risiko × Leverage ÷ Ukuran Kontrak
Dengan dana $500 dan risiko 5%, maka akan menjadi:
$500 × 0,05 × 1.000 ÷ 100.000 = 0,25
Ekuitas adalah nilai akun saat semua posisi ditutup (menghitung profit/rugi dalam trading Anda yang masih terbuka).
Anda juga dapat mempertimbangkan grafik harga dan Stop Loss yang Anda butuhkan untuk trading. Berikut adalah cara untuk menyesuaikan rumus:
Lot trading = Ekuitas × % Risiko ÷ (Stop Loss dalam Poin × Nilai Poin)
Dalam hal ini, Anda tahu titik Stop Loss yang diinginkan dan jumlah profit yang dihasilkan dari setiap pip saat harga bergerak.
Contoh
Anda melihat bahwa harga gagal menembus 139,030 dan bergerak turun. Anda membuka trading BELI di 139,100 dengan Stop Loss di harga terendah sebelumnya di 139,030 (SL = 70 poin) dan Take Profit Anda di 139,610.
Jika Anda membutuhkan Stop Loss 70 poin, Anda perlu melakukan trading 0,5 lot. Nilai poin Anda akan menjadi $0,36. Gunakan Kalkulator Forex untuk mendapatkan angka yang tepat untuk setiap trading.
Berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk mulai trading?
"Sekarang, saya mengerti cara memilih volume trading. Masalahnya adalah saya tidak yakin jumlah yang harus saya depositkan ke akun trading".
Jumlah uang yang Anda butuhkan untuk memulai trading tergantung pada jenis akun yang Anda pilih.
Ingatlah hal yang telah kita pelajari:
Deposit Anda menentukan besarnya volume trading...
...jadi ukuran trading yang Anda inginkan menentukan deposit Anda!
Jika Anda membeli 0,01 lot EURUSD dengan leverage 1:100, Anda akan membutuhkan $10 sebagai margin untuk trading. Jika Anda melakukan deposit $10 ke akun, deposit akan menutupi margin ini dan Anda dapat membuka empat trading lagi dengan volume ini. Setiap poin pergerakan harga akan bernilai $0,1.
Mari kita lihat beberapa opsi yang bagus untuk trader pemula. Contoh yang kami berikan di sini aman dari segi manajemen risiko.
Deposit = $100
Jumlah risiko untuk satu trading harus di bawah 5%, terlepas dari jumlah deposit Anda. Mari coba dengan risiko 3% ($3, atau $3.000 dengan leverage 1:1000). Jika Anda trading 0,01 lot, setiap poin akan setara dengan $0,01. Setelah membagi $3 dengan $0,01, kita mendapatkan 300 poin. Ini adalah Stop Loss yang dapat Anda gunakan. Ini lebih dari cukup untuk trading yang Anda buka selama beberapa jam. Sebaiknya, Take Profit lebih besar sekitar 3× dari Stop Loss Anda. Oleh karena itu, Anda akan menargetkan 900 poin ($9) sebagai profit dalam trading ini.
"Dengan mengambil risiko $3 untuk setiap trading, saya akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan $9. Jika trading ini gagal, masih ada $97 di akun saya. Bagus!"
Benar. Rasio $3/$9 disebut dengan rasio profit/risiko. Dengan cara ini, satu trading yang menguntungkan ($9) memungkinkan Anda untuk mengimbangi tiga trading yang gagal. Analisis pasar yang akan kita pelajari selanjutnya akan membantu Anda mengurangi jumlah trading yang gagal dan mendapatkan profit setelah melakukan serangkaian trading. Ini adalah argumen yang mendukung pengaturan volume trading dengan cermat dan memiliki rasio profit/risiko yang tepat.
Deposit = $500
Bagaimana jika deposit Anda $500? Dengan risiko 3% ($15), volume trading Anda dapat menjadi 0,15 lot. Dalam hal ini, setiap poin profit/rugi setara dengan $0,15. Dengan ukuran posisi yang lebih besar, Anda dapat menghasilkan uang lebih cepat! Ada 100 poin untuk Stop Loss. Jika Anda membutuhkan Stop Loss yang lebih besar, Anda dapat trading 0,1 lot. Ini akan membuat setiap pip setara dengan $0,1. Stop Loss akan menjadi 150 poin. Dengan risiko 5% ($25), Anda dapat menggunakan SL 250 poin. Dalam hal ini, jika Take Profit Anda 3× lebih besar, dan profit akan menjadi $75.
Deposit = $1.000
Jika Anda mendeposit $1.000, Anda dapat membuka trading yang lebih besar. Risiko 3% ($30) dan leverage 1:1000 akan memungkinkan Anda untuk trading 0,3 lot. Risiko 10% ($100) akan memungkinkan Anda untuk trading 1 lot. Dalam hal ini, 300 poin profit akan menghasilkan keuntungan sebesar $300. Risiko optimal $30 per trading akan memungkinkan Anda untuk trading 0,1 lot dengan SL 300 poin. Potensi keuntungannya adalah $90.
Hal-hal yang perlu diingat tentang manajemen akun
Jangan lupa tentang Margin Call dan Stop Out. Margin Call adalah tingkat margin yang diizinkan sebesar 40% atau lebih rendah. Pada titik ini, perusahaan berhak tetapi tidak berkewajiban untuk menutup semua posisi terbuka klien karena kurangnya margin bebas. Stop Out adalah tingkat margin minimum yang diizinkan (20% dan lebih rendah), saat program trading mulai menutup posisi terbuka klien satu per satu untuk mencegah kerugian lebih lanjut yang mengarah ke saldo negatif (di bawah $0).
Jika Anda mematuhi aturan manajemen risiko dan tidak menggunakan seluruh deposit dalam trading sekaligus, Anda akan aman dari Margin Call dan Stop Out.
Perhatikan bahwa ada akun demo yang memungkinkan Anda untuk berlatih trading tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Dana virtual di akun demo FBS dapat mencapai $1 juta. Akun demo akan memungkinkan Anda untuk berlatih membuka order dan mengatur volume posisi. Gunakan jumlah dana yang masuk akal. Dengan cara ini, semuanya akan menjadi lebih realistis dan, selain dapat berlatih trading, Anda juga dapat merasakan perubahan akun Anda saat trading secara riil.
Ringkasan pelajaran
Semakin besar trading yang Anda buka, semakin besar profit/rugi untuk setiap poin dari pergerakan harga;
Solusi terbaik dari segi manajemen risiko adalah membatasi volume setiap trading sebesar 5% dari total dana akun;
Leverage memungkinkan trader untuk membuka order dengan volume yang lebih besar;
Deposit dan volume trading saling berhubungan.
Berikutnya
Pada pelajaran berikutnya, Anda akan belajar cara menganalisis pasar untuk mendapatkan ide trading jual dan beli.